twitter
rss


Kinerja Alberto Goncalves mendapatkan apresiasi dari PT Liga Indonesia. Pemain Arema asal Brasil itu mendapatkan gelar pemain terbaik bulan Februari.

LIPUTAN  AHSANI TAKWIM     DARI  MALANG    

Sejak musim 2013 ini, PT Liga Indonesia punya kegiatan baru untuk Indonesia Super Liga [ISL], melaui Technical Study Group [TSG], mereka melakukan pemilihan pemain dan pelatih terbaik setiap bulannya.

Untuk pemain terbaik bulan Februari jatuh ke tangan Alberto Goncalves, sementara pelatih terbaik ada pada Rahmad Darmawan, keduanya sama-sama dari Arema Indonesia yang dibulan Februari merajai kompetisi Indonesia Super Liga dengan menjadi peringkat pertama.

Disinggung tentang hasil itu, kepada GOAL.com Indonesia Alberto Goncalves mengaku gembira. Dirinya berujar jika saat di lapangan akan selalu 100 persen untuk tim yang dibelanya. Namun, buah prestasi ini juga tidak lepas dari dukungan rekan-rekannya untuk mempermudah jalannya untuk melewatkan bola pada garis gawang lawan.

"Selama mengikuti kompetisi, mungkin kompetisi ini paling menarik karena ada penghargaannya buat usaha keras pemain. Tetapi saya tidak mengejarnya karena yang terpenting adalah kerja keras, sehingga penilaian orang lain atas kinerja kita bisa datang sendiri," ungkap Beto.

Konsentrasi Beto saat ini memang dikhususkan untuk membela Arema. Dia ingin membawa Arema menjadi juara Indonesia Super Liga. 

Sebelumnya melalui lansiran situs resmi ligaindonesia.co.id pemain dan pelatih terbaik di bulan Januari jatuh kepada Lancine Kone dan Sartono Anwar (Persisam).

Dari keterangan resmi, didapatkan jika kriteria untuk menjadi pemain terbaik pada setiap bulan didasarkan kepada produkstivitas gol, assist, konsistensi dalam permainan, catatan statistik, menit bermain, handicap game, bobot lawan dan fair play.

TSG yang dibentuk oleh PT Liga Indonesia terdiri dari Joppie Lepel, Yeyen Tumena, Demis Djamaoeddin, dan Tommy Welly. Mereka bertugas menganalisa seluruh permainan yang terjadi di ISL dan menentukan siapa saja yang layak mendapatkan pernghargaan. (gk-48)


    Kamis, 21 Maret 2013 )




Bustomi Paten Di Tengah (Foto: Antara)
Bustomi Paten Di Tengah (Foto: Antara)

Wearemania.net - Duet Rahmad Darmawan dan Jacksen Tiago sudah menggelar simulasi untuk laga melawan Arab Saudi, mereka mengandalkan kecepatan untuk melawan kondisi fisik pemuda Arab.
Dalam latihan itu, tiga punggawa Arema Indonesia masuk dalam pilihan tim pertama, Meiga dan Igbonefo tidak diubah, sementara Greg bersama rekan-rekannya diubah dan diganti-ganti untuk mencari yang cocok.
RD yang berkonsentrasi ke penyerangan dan Jacksen yang berkonsentrasi di wilayah pertahanan bahu membahu memadukan karakter permainan pemain yang berbeda-beda klub. Namun yang pasti, formasi yang mereka gunakan untuk tim pertama selalu sama, 4-2-3-1.
Di posisi penjaga gawang, sudah paten menjadi milik Kurnia Meiga, adik kandung Ahmad Kurniawan itu tidak tergantikan diposisinya, sementara untuk duet lini belakang, diserahkan kepada Igbonefo yang selalu dipasang bergantian dengan Abdulrahman.
Sementara di posisi full-back kanan, Supardi mendapatkan porsi paling besar dalam permainan dibandingkan dengan Zulkifli ataupun Ricardo Salampessy. Untuk dikiri, Ruben Sanadi berpeluang dimainkan dibandingkan Tony Sucipto ataupun Rafael Maitimo
Jika posisi ujung tombak sudah paten menjadi milik Sergio Van Dijk dengan permainan targetman, posisi paling seru ada pada gelandang serang. Boaz Solossa, Greg Nwokolo dan M Ridwan menjadi pasangan yang sering dipakai dalam game dibandingkan tenaga Irfan Bachdim ataupun Andik Vermansyah.
"Tidak ada pemain pertama atau kedua, ini hanya simulasi yang pengisinya bisa berganti kapanpaun," kata Rahmad Darmawan.
Menurut anda?
Meiga
Supardi - Victor Igbonefo - Hamka Hamzah - Ruben Sanadi
Ahmad Bustomi - Immanuel Wanggai
M Ridwan - Greg Nwokolo - Boaz Solossa
Sergio van Dijk


Sergio van Dijk Berpeluang Starter Lawan Arab Saudi

20-03-2013 21:24
Sergio van Dijk Berpeluang Starter Lawan Arab Saudi
Sergio Van Dijk saat mengikuti latihan timnas © Eggi Paksha

Bola.net - Penampilan gemilang Sergio Van Dijk bersama Persib Bandung membuat dirinya digadang-gadang menjadi andalan timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi, pada Pra Piala Asia (PPA) 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (23/3).

Indikasi tersebut tampak saat latihan timnas Indonesia di bawah arahan Rahmad Darmawan. Pada simulasi pertandingan itu, pemain plontos tersebut selalu menjadi pilihan utama pelatih.

"Gambaran tim inti memang sudah ada. Tapi masih ada beberapa hal yang perlu kami koreksi dalam satu atau dua latihan berikutnya," kata Rahmad Darmawan usai memimpin latihan seperti dilansir Antara.

Pada simulasi itu, tim pelatih memang mencoba dua pakem permainan. Yang pertama dengan formasi 4-2-3-1 di mana Sergio van Dijk menjadi salah satu dari tiga gelandang serang untuk menopang Greg Nwokolo di lini depan.

Sementara pada simulasi kedua, giliran Sergio van Dijk yang menjadi ujung tombak. Sementara Greg ditarik lebih ke dalam.

Dalam simulasi ini, duet pelatih Rahmad Darmawan dan Jacksen F Tiago juga mengaplikasikan taktik serangan yang dirancang untuk menghadapi Arab Saudi termasuk simulasi menahan serangan dari tim asal Timur Tengah itu.

"Arab mempunyai pemain sayap yang cepat. Begitu juga gelandang yang memiliki umpan-umpan akurat. Makanya kita upayakan tidak memberikan ruang di lapangan tengah," kata mantan pelatih timnas U-23 tersebut.

Timnas Indonesia pada PPA 2015 tergabung di Grup C bersama Irak, China dan Arab Saudi. Pada pertandingan pertama Timnas Garuda yang saat itu dilatih Nilmaizar menyerah 0-1 dari tuan rumah Irak, 6 Februari lalu. (esa/dzi)